Senin, 24 Januari 2011

PETRA SIHOMBING

haaaaa pertama pengen ketawa aja, .ngelihat diri aku yang mau nulis cerita ini salah mulu. Ngulang ngulang kata kata yang bagus untuk merangkaikannya, tentang salah satu solois Indonesia yang hits lewat single barunya “cinta takkan kemana mana”. yah ada yang lupa dan ada yang inget gara gara ngefans berat ma dia wajarlah. yups Petra Sihombing. Si penyanyi dengan suaranya yang lembut romantis itu, memang belum banyak dikenal orang. Tapi siapa tau dengan tulisan aku ini, banyak yang penasaran jadi tau deh siapa dia.
kenapa aku bilang begitu? sebagian orang kalau ditanya, banyak juga yang bertanya pada dirinya sendiri tapi mengarah ke orang lain dengan bertanya begini, Petra? siapa petra ?”. Nah disini aku coba bercerita tentang pengalaman saja selama bertemu artis cakep ini.
Aku adalah seorang anak magang (PKL) yang mendapat tugas mendampingi artis di acara ABNON tayang di salah stasiun televisi di Jakarta. Abnon ( abang none ) Jakarta. Acara ini sudah dirangkai 2 minggu sebelum hari H. Dan aku plus 2 teman aku sudah tau bakal ada acara besar ini. Senang sih iya, tau kan senangnya dimana?. salah, bukan lah, iya betul ketemu artisnya, senang nya.
sebelumnya persiapan sudah di lakukan untuk menyukseskan acara ini, list artis pun sudah kelihatan, dan disitu tertulis.
“list artis ABNON 2010”
the changcuters, RAN, Vidi Aldiano, Sherina, Petra sihombing.
Mataku langsung tertuju pada vidi awalnya. Pengen banget ketemu, secara Vidi lucu abis, simple people.
Saat pembagian list artis sebagai pendamping nya saat acara, aku sudah nongkrong dengan si mbak Tania, salah satu asisten produser. Si mbak di tugasin untuk jadi kordinator nya LO. Lo itu sendiri seperti mendampingi si artis dan ngebantuin semua hal hal yang menyangkut dirinya. Dan kalian bisa bayangkan sejenak kan, bagaimana itu yang namanya ngedampingi? hmmm seneng nya luar biasa waktu itu. Saat pembagian aku sudah melirik nama VIdi aldiano sebenarnya, tapi sudah keburu di ambil ama anak magang mbak Tania, mbak ajeng. Dia asal lampung. yah agak sedih sih jujur ja, soalnya pada banyak yang ngomong,
”ehh vidi tuh asyik loh diajak ngobrol”
Gak ada yang ngomentarin Petra satu pun, ngelirik namanya aja pada biasa aja responnya. Dan karena si vidi udah ada yang ngedampingi, lalu vivi ma Dian bilang
“udah ndah , petra aja. lo kan semarga sama dia”
“okey deh” kata ku.
ceklis nama petra dengan nama ku sebagai LO nya.
( doa dalam hati semoga petra juga se asyik vidi, amien).
Beberapa hari menuju hari H, para LO sudah sibuk nelponin artisnya masing-masing untuk keperluan acara, seperti penyanyi yang ngebawain lagu sendiri, diharapkan membawa kaset nya sendiri, yang medley tidak usah dibawa. Medley itu penyanyi duet dengan penyanyi lainnya, dan diiringi dengan orchestra.
Petra sendiri hanya tampil medley dengan sherina dan vidi. Manggung pada segment ke 2 dan 4. Yang lain pada tampil 3 kali dan ada yang 4 kali. seperti misalnya the changcuters. Sherina 3 kali dan vidi pun begitu. So Petra its ok about nelpon nelpon, kan medley?heeeeeee
Satu hari sebelum hari H, sudah terlihat persiapan panggung yang matang di Istora Senayan. Gladi resik buat dancer ( penari latar) sudah datang dan latihan, beberapa jam kemudian, finalis ABNON 2010 pun datang untuk latihan. ke 36 peserta itu terlihat sumringah dan lelah, banyak kegiatan yang mungkin mereka lakukan dan tentu persiapan yang matang menghadapi final ini. Ada sesuatu hal spesial disni, ternyata artis muda Haikal Kamil ikut jadi peserta juga.heeeeee
Tepat di malam minggu. sebelumnya mbak Tania udah ngumumin sama kita semua anggota LO supaya besok di hari H artis harus datang tepat waktu. Tidak boleh telat.

HARI H. ( Istora Senayan )
sampai di Istora senayan, kesibukan sudah sangat jelas, kami Tim LO sudah mulai tegang dengan kesibukan itu. Termasuk aku.
“Sebenarnya sih seharusnya merasa gembira ketemu artis, tapi yah tetap aja tugas sebagai seorang anak magang tetap harus dipertanggungjawabkan kan, yah gak?” heee.
Tim pendukung dibagikan HT, untuk komunikasi agar memudahkan crew menghubungi pendukung acara bila ada keperluan dan kepentingan mendadak. Aku pun begitu. selang beberapa menit suara suara perintah sudah mulai terdengar,
”bagi LO artis, tolong di Update artis artis nya agar datang tepat waktu.”
Saat itu pun aku langsung menghubungi manager Petra yaitu mas Indra.
“iya jam 11 saya nyampe sama petra nya yah,”.katanya.
“okey tugas awal selesai”. Ujarku dalam hati.
sejam kemudian. tepat jam 12.00
“udah nyampe nih di parkiran ndah”. kata managernya Petra di telpon.
“iya mas, ketemu di parkiran yahh” kataku sembari menutup telepon.
Detak jantung sudah mulai jedug jedug gak menentu kayak di diskotik aja, rasa penasaran dan bahagianya pun mulai heboh aja dalam diri ini. Tak sabar lagi, aku langsung menuju parkiran dan terus mencari dimana si PETRA SIHOMBING itu. Beberapa detik kemudian, sebuah mobil sudah berhenti di parkiran, dan tak lama seorang lelaki memakai kaos biru, dia merapikan rambutnya di kaca belakang mobilnya.
“PETRAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA.” hatiku memanggilnya.
Betapa kagumnya melihat dia itu, tinggi, berisi, ganteng, dan cool gimana gitu yah. Buat aku (sempurna ). Ketemu lalu bersalaman, dan dia pun tersenyum dengan ramahnya ( great first time ). Tambah jatuh cinta aja melihatnya. Salaman sama managernya juga ( mas INDRA ).
”halo indah” katanya.
Masuk dan membawa ke ruangan yang udah di sediain untuk artis di cempaka 6
( Petra Sihombing,Vidi Aldiano, dan Sherina ). Udah kebingungan juga sihh sebenarnya abis nganterin si Petra. Bingungnya yah udah gitu aja, nganterin terus duduk di depan ruangan seperti penjaga tahanan teroris yang sudah melakukan pemboman di beberapa tempat. (khayalan tingkat tinggi). heeeeee
Aku masih merasakan hal yang menakjubkan dalam diriku. Hal yang begitu wah dan ajaib. Bisa bertemu dan langsung mendampingi seorang artis yang fotonya sudah lama menjadi screen saver di handphone jadulku ini. Ngobrol ama managernya, mas indra. jujur itupun masih terbata-bata kayak ngeja huruf-huruf. padahal managernya. capek deh ndah lebay abis.
“ Ndah mau cek mic nya dimana”? Tanya mas indra.
“ Di sana mas, langsung ke belakang panggung aja”. Jawabku.
“okey”.
“petranya gimana mas?”. Tanyaku.
“Gak apa apa, disitu aja” ujarnya.
kamipun menuju belakang panggung. ngecek mic.
sampai di belakang stage, ketemu seseorang yang mengurusi alat tekhnik. ternyata mas Indra tidak membawa mic petra. ketinggalan katanya, tapi tasnya dibawa. Akhirnya memakai mic dari acara yang sudah disiapakan. Sanbil menunggu ngecek mic, kami sempat berbincang-bincang.
“Udah berapa lama distasiun TV ini ndah?”
“ baru sebulan mas”. Ujarku.
“loh, baru yah?”
“magang mas”.
“ouwhhh magang”.
Menunggu berapa menit. Mas indra pergi dan meninggalkan aku sejenak. Kemudian kembali bareng petra. wah tambah deg-degan aja nih. Petra hanya diam dan jalan dengan cueknya. lalu duduk di kursi penonton sendirian, mas indra kembali pergi. Aku pun dengan pedenya duduk di sebelahnya. merasa mimpi gak nyata-nyata.haaaaaaaaa
Dia asyik mendengarkan Ipodnya sambil menyayikan sebait lagu keroncong kemayoran. Bagus banget suaranya. Masih cuek dan gak perduli disebelahnya ada orang yang ngefans berat ama dia.Tapi gak apa apa, bersyukur masih bisa duduk disebelahnya. lebay bahagia.com aku hari itu.
“hmmm, udah makan?”
Dia terkejut sesaat dan memandang ke arahku
“udah tadi pagi” jawabnya
“heeeee, gak makan dulu?”
“iya, nunggu mas indra aja, mas indranya mana?”.tanyanya
“tadi pergi sebentar, ngecek mic”
Sesaat mas indra datang, merekapun pergi dan mas indra sebelumnya udah nyuruh aku buat bawain makanan untuk Petra. Aku masih linglung ama tugas aku ini. Perhatian takutnya terlalu lebay, kalau cuek bebek gitu, kesempatan emas hilang dan yang ada bisa kemana-mana artis aku ini. So lakukan apa yang terbaik aja.
Makanan sudah disiapkan dan merekapun makan. Aku kembali duduk di depan ruangan itu. Beberapa saat kemudian sherina datang. Masuk ke dalam ruangan ketemu ama petra. Bersapa ria dan bercengkrama lalu duduk dan istirahat. Cukup lama mereka berdua menunggu waktu untuk glady resik, sampai 3 jam lebih. Mereka asyik memainkan laptop sembari berbincang-bincang. Masih saja kenyataan hidupku seperti khayalan bisa ketemu mereka. Namun Vidi yang sebenarnya aku tunggu-tunggu dan udah pengen banget ketemu sebelumnya, belum juga datang.
Jam udah menunjukkan pukul dua siang. Sherina udah kelihatan bosennya Petra pun udah berganti alih memainkan gitarnya di dalam ruangan. Sesaat kemudian suara dari HT memerintahkan untuk sherina dan petra GR (galdy resik). Aku bersemangat memanggil Petra sang idola ku.
“petra, yuk udah GR tuh”.
Tapi sedetik kemudian,
“Petra tahan dulu,biar sherina dulu yang latihan”.
“hmm, maaf petra nanti dulu yah, katanya sherina dulu”.
“ouwh gitu yahh,.okey” ujarnya singkat sambil senyum, dan langsung kembali ke ruangannya tanpa rasa marah. Hanya lagi-lagi cuek. good idola.
di sela-sela menunggu waktu latihan, ada beberapa cewek dari dancer yang akan tampil ngedampingi pas acara datang ke ruangan.
“Petra, Petra”. Teriak mereka sambil masuk.
“iya” petra menjawab
kemudian keluar.
“mau foto dong” kata salah seorang dari mereka
“boleh-boleh”
Mas indra lalu mengambil gambar mereka. Sambil meluk-meluk petra. Dalam hati
“mau”. haaaaa
Selang beberapa menit kemudian, petra tiba tiba keluar. Aku pun mengikuti.
“mau kemana?”
“ke mall”
“loh? ngapain? jauh banget?”
“ mau main dulu” jawabnya sambil tersenyum dan kemudian tertawa kecil.
ternyata itu bercanda, dia mau ke toilet. Kebiasaan kalau artis suka lari – lari sebelum acara. mainlah, makan dululah. Aku juga kurang tau, baru tau juga sih,heeeeeee
“ engga kok mau ke toilet, ikut?”
“engga, aku tunggu disini aja” Ujarku sembari menunggu.
selesai dari toilet, sambil jalan menuju ruangan lagi, aku coba tanya ke dia.
“eh kamu marga sihombing juga kan?”
“iya”
“aku juga sihombing loh”
kepedean juga sih yah sebenarnya, tapi biarinlah gak bakal ketemu ini juga,.haaaaaa
“oh ya?”
“iya berarti kita saudara dong ya?”
“ouwhhh belum tentu, sihombing itukan banyak. Banyak terbagi-bagi menjadi beberapa macam.”
“ouwh ya ya?”
Langsung negdown malu gitu. Tapi gak apa apa. Yang penting ngomong sama petra
“kampungnya TAPSEL kan?”tanya ku lagi
“iya, tapi udah jarang sih kesana, saudara pada di Jakarta semua”
“ouwh” jawabku
“baru yah di sini?”
aku langsung terkejut sama pertanyaannya. Dalam hati kok dia bisa tau yah, Apa tau dari mas indra?
senangnya langsung kayak gimana gitu. Cuma satu yang aku gak pede. aku tuh kecil banget sebelah dia.
“iya” jawabku cepat.
“lagi magang sih”.
dia tersenyum lagi. haduh kalau begitu terus bisa jatuh langsung nih ke dalam cinta, haaaa
norak.com
Sekitar sejaman berlalu, sherina kembali lagi. Kelihatan mukanya suntuk dan kecapekan. Dengar-dengar nya sih abis syuting iklan gitu, so wajar aja dia kelihatan letih. Kembali ngobrol-ngobrol bareng Petra
tiba – tiba Vidi datang, wah sinar lampu ama kulitnya hampir sama putihnya.
Dengan senyumnya dia masuk dan bergabung bareng Petra dan Sherina sambil makan.
cukup lama mereka bercerita dan ngobrolin banyak hal mengenai lagu yang akan dibawakan mereka nanti. Sherina dan Vidi asyik latihan lagu yang mereka bawakan duet nanatinya. Sempat ngedengerin Sherina sama Vidi nyanyi tampa musik, suaranya luar biasa yah. Heee
Sementara Petra masih saja berdiam dan mengotak-atik Laptop miliknya. Sejam kemudian mereka GR bertiga ke panggung. Aku dan teman LO lainnya mengantarkan mereka ke panggung. Disusul sama RAN yang baru datang. Aku memilih duduk di kursi tamu di bawah panggung sambil menunggu Petra GR. emang begitu sih yahhh. heeeee
Tapi jujur aku senang banget, walau menunggu tapi aku bisa merasakan waktu yang berharga ini untuk hidup dalam dunia mereka, yang tidak pernah kurasakan sebelumnya. agak berlebihan sih,tapi coba rasakan sendiri. Sambil melihat mereka latihan, tiba-tiba Rizky Alexa datang. Pikiran aku langsung tertuju pada sherina dunk. Aku gak salah lihat kan,
“Si penulis yang dulu kemana yah?
Ternyata benar dugaanku, selesai GR Sherina datang, mereka memilih duduk di deretan belakang kursi aku, padahal sebelumnya rizky duduk di dua bangku sebelah kanan aku, iya juga sih, orang awam kayak aku, ngapain tau urusan orang juga. heeee
Selesai GR kembali ke ruangan. Di dalam ruangan ternyata sudah datang si Presenter kocak yang juga aku gemari, Indra Bekti dan Indy barends. Mereka juga ikut menyapa penyanyi bertiga ini. Kalau indra bekti sih tetap sama kelihatan di TV sama aslinya, sama Lucunya. kenapa? karena di ruangan dia juga masih bisa ngelucu. Tapi yang bikin aku tersenyum ngelihatnya yaitu perutnya yang endut.
Begitupun mbak Indy barends, Lucu,imut dan masih juga bisa centil. Waktu Petra mondar-mandir di ruangan, dia masih bisa suit-suit, kayak anak muda lagi naksir seseorang.
Aku hanya bisa terdiam, terpaku melihat keadaan itu. Seketika aku berpikir dan mengira ini sebuah mimpi terindahku dimana aku di berikan anugerah sama tuhan untuk melihat keajaiban dalam hidupku darinya.
Mereka baik. Mungkin lebih enak dalam situasi begini daripada menonton berita gosip tentang selebriti. Dari keadaan begini, kita bisa menilai dengan lebih real tentang seorang artis. Jelas kelihatan dan sangat berbeda. Saat belum tampil, mereka masih bisa tertawa dan bebas mengekspresikan apapun yang mereka inginkan. Tetapi disaat manggung, mereka harus memakai topeng abadi yang hanya punya satu ekspresi, yaitu menghibur penonton.

Jam 07.30. persiapan sudah 100 persen, artis kru penonton sudah siap, Apalagi Presenter sudah diinformasikan cepat dipersiapkan. Ke dua presenter kocak itu masih berfoto ria di ruangan dengan baju kebaya ala Abang dan None, lalu menuju panggung. Begitupun peserta ABNON. Suara dari floor director sudah menggema. “okey 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, ABNO……….N”. Pembukaan pun terlaksana. Petra masih dalam ruangan sendirian. Sementara yang lain sudah naik panggung. Petra disuruh make UP. Akupun langsung informasi ke dia. Dan senangnya lagi aku nganterin dia ke ruang make UP. Sebelumnya lagi lagi aku nganterin dia lagi ke toilet buat bersihin muka. Saat jalan ke ruangan make UP, aku tanya petra lagi
“loh gak mandi?”
“hah? mandi? ngapain mandi?”
“heee, iya yah?”. Belaga bego gitu.
di Ruangan make UP.
“yups siapa lagi yang belum di make UP?” tanya seorang yang mengurusi tataan make UP
“ini mas, Petra”. kataku
“ouwh ayok petra”
Petrapun duduk tenang sambil mulai di make UP. aku yang duduk dalam ruangan itu juga melihat artis cantik Maudy koesnady, kemudian banyak lagi. Kegiatan juga sibuk banget. Anggota make UP juga sibuk mengurusin baju the changcuters yang seragamnya harus barengan. Beberepa menit petra sudah selesai di make Up.
“Tebal banget gak sih make UP nya?”tanyanya padaku
“hmm, engga sih bagus”. Ujarku
Tetapi sepertinya dia gak yakin dengan jawabanku.
sampai di ruangan udah ada sherina sama vidi. Mas indra langsung mengajak petra buat ganti baju. sudah rame banget di ruangan, selain para manager, asistent dan para LO nya. Selesai memakai baju Petra kembali bergabung dengan vidi dan sherina.
“yuk foto-foto dulu”, Ajak Sherina.
“ayok, ayok” jawab vidi
petrapun ikut berfoto ria. Sherina ditengah dan sebelah kanan dan kiri petra dan vidi.
Bergaya gaya sambil asyik dipotret oleh seorang fotografer. Sempat juga beberapa fotografer media mengambil moment itu. Kami juga ikutan minta foto bareng sebelum mereka manggung.
“petra foto yuk” Tanyaku
“okey, sambil duduk nih?” Tanyanya balik
“engga dong, berdiri” Jawabku
“okey”
kamipun berdiri, dan aku mendekat ke badannya. Sangat dekat sekali. Sungguh tinggi sekali petra ini. seorang LO teman aku mengabadikan foto kami ini. lalu suara HT kemudian bunyi
“setelah ini dipersiapkan petra, sherina, dan vidi, langsung ke belakang stage, okey”
“ayok, petra udah mau manggung nih” ujarku
Petra kemudian bersiap-siap sambil membereskan bajunya, dan berjalan keluar menuju stage dengan Sherina dan Vidi. Aku berdoa dalam hati, semoga sukses buat Petra. amin
Di belakang stage udah ada The changcuters yang nunggu di lorong menuju stage. Sambil menunggu aku tetap berada disamping Petra. Dia asyik ngobrol dengan mas Indra. Sherina dan Vidi sudah berada di pintu masing masing dimana mereka harus berada.
Setelah beberapa menit iklan, masuk sherina mengawali lagu hits nya yaitu “pergilah kau”. Kemudian beberapa menit di susul oleh vidi aldiano degan hits nya “datang dan kembali”, lalu masuk giliran Petra denga hits unggulannya “ cinta takkan kemana mana”.
Selesai penampilan untuk petra yang pertama. Kemudian kembali ke ruangan dan langsung mengganti bajunya untuk tampil di segmen 4. Kalau untuk penampilannya itu lucu juga sih dilihat. Bajunya tahun 80an gitu. Dia juga sempat bergaya gaya di ruangan, dengan lucunya. buat ketawa juga sih, heeeee
segemen ke 4 pun hampir tiba. Aku sudah di instruksikan membawa petra ke belakang stage, bareng juga dengan Vidi dan Sherina. Sampai di belakang stage petra ternyata tampil duluan membawakan lagu “Keroncong Kemayoran”. Masih dalam hati semoga petra berhasil. amin
Setelah turun manggung dia agak tertawa kecil, aku cepat cepat nyamperin dia. Sempat dia nyeletuk dan menggeleng gelengkan kepala ke mas Indra seperti mengisyaratkan saat itu dia gak maksimal membawakan lagu keroncong kemayoran itu. Mas indra hanya tertawa sambil tersenyum kecil juga.
Sampai di ruangan petra langsung mengganti bajunya kembali karena telah usai manggung hari ini, telah berakhir. Aku jujur sedih sih. Tapi aku sudah lega, tugas aku sudah selesai. Begitupun dengan yang lain, acara telah berakhir. Sampai segmen terakhir. Vidi dan Sherina juga sudah balik ke ruangan. Dan memakai baju biasa lagi. Sherina kemudian memebersihkan make up. Sherina saat itu hendak terburu buru, karena kabarnya neneknya sakit. Sherina kemudian pamitan sembari ngucapin terima kasih dan kemudian pulang. Sementara Vidi dan Petra sudah ditunggu beberapa media untuk di wawancara. tetapi sebelum wawancara petra sempat nyamperin aku
“mbak maaf, boleh minta tolong gak?, teman aku kan datang katanya udah nunggu di parkiran, bisa jemput gak mereka, aku tunggu disni”
“ouwh gitu iya boleh, siapa tamunya?” Tanyaku.
“teman aku, dua orang. Cowok dan cewek”
“okey”
“makasih yah mbak sebelumnya”
Aku cepat berlalu sambil menuju ke parkiran. aku berputar putar di parkiran tetapi mereka tidak ada. sempat aku melihat seorang wanita dekat toilet berdiri sendiri.
“mabak nungguin petra yah?”
dia sepertinya bingung langsung menjawab
“engga”.
“ouwh makasih ya”
aku langsung kembali ke ruangan, dan aku lihat sudah ada dua orang menunggu depan pintu.
“mbak temannya petra yah?”
“iya mbak”
“ouwh kirain tadi nunggu diparkiran sana”
“ouwh engga saya tadi dari pintu depan sana” kata seorang cewek.
“ouwhh, masuk aja mbak, petranya di dalam.”
“ouwh iya disini aja, lagi wawanara kan?”
Petra lagi wawancara. kedua temannya itu menunggu di depan. Kemudian selesai wawancara petra langsung nyamperin kemudian memeleuk cewek tersebut. Sepertinya akrab banget. Tetapi tidak dengan cowok tersebut. Aku sempat lihatin sih. kemudian aku samperin Vidi buat minat foto. Alhamdulillah vidi mau. heeeeeee
Pada pamitan semua. Setelah sherina sudah pergi duluan, kini giliran vidi dan petra. Ternyata mereka barengan pulangnya.
Mas indra nyamperin aku sambil membawa mic. Petra memakai tasnya, dan jalan di belakang mas indra.
“Makasih yah ndah, indah ternyata bagus, makasih yah ndah, makasih.”ujar mas indra
kami bersalaman. Aku tersenyum senang, bahagia dan akhirnya aku bisa menyelesaikan tugas aku.
“iya mas”
kemudian petra menyalami aku sambil berkata yang tidak kusangka sangka
“makasih yah mbak indah, mbak indah MEMANG INDAH” petra tersenyum.
“iiiiiii,.iya, sama sama yah”
sumpah pengen jatuh aja gitu. pingsan kalau bisa.haaaaaaa
kata kata petra itu sampai ke bayang hingga saat ini. aku tahu mungkin hanya sekedar menyenangi dan ucapan terima kasih saja. Tapi aku tetap bahagia dan menyimpan kata kata itu di dalam hati. haaaaaaaa
Thanks a lot buat Petra Sihombing. Aku tetap ngefans samapai saat ini sama kamu. Cowok yang kalem, supel, low profil. I like it and I like you full. heeeee
semoga kita ketemu lagi yah petra. amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar